Sparepart Kompresor Screw Semarang 082223222061
Screw Air Compressor memiliki beberapa jenis, Yaitu Double Screw Air Compressor dan Single Screw Air Compressor, Keduanya sama sama jenis Rotary Screw Air Compressor, hanya cara kerjanya saja yang berbeda, Disini saya akan bahas mengenai Jenis dan Cara kerja dari Screw Air Compressor tersebut.
Double Screw Air Compressor | |
Yang pertama adalah Double Screw Air Compressor, seperti yang diketauhi sebelumnya bahwa Double Screw Air Compressor bekerja Dengan mengunakan dua rotor (helical Screws) untuk memampatkan Udara, yaitu rotor laki dan rotor perempuan, Rotor memiliki bentuk yang berbeda, tetapi sesuai satu sama lain, Ketika rotor mulai berputar, udara akan terjebak di satu sisi antara rotor. Karena rotor terus berputar, udara akan terdorong sampai ke ujung rotor. |
1. | Double Screw Air Compressor Oil Free |
Oil free atau kata lain Bebas Minyak, perinsip dasarnya sama seperti Oil Inject, yang menjadi perbedaan adalah Design Elemen Air Compressor, yang dimana di dalam ruang untuk kompresi udara atau housing Screw tersebut tidak tersentuh Oli sama sekali, Rotor yang digunakannya pun terbuat dari bahan kualitas Unggul, dengan sangat sedikit ruang di antara kedua rotor mereka tidak akan bersentuhan. Karna tidak menggunakan Oli, maka udara yang dikompresi pun memiliki Dua tahap agar udara yang dihasilkan tidak terlalu panas, tahap pertama udara dikompresi ke tekanan 2-3 Bar, lalu udara dibawa ke system pendinginan untuk diturunkan suhunya sebelum lanjut ke tahap dua, di tahap kedua tersebut udara kembali di kompresi ke tekanan Akhir , yaitu 7-13 Bar. Jenis Screw Air Compressor Oil Free banyak sekali digunakan untuk Lab, Medical, Farmasi dan juga industri makanan. | |
2. | Double Screw Air Compressor Oil Inject |
Jenis yang kedua Oil Inject atau kata lainnya Screw Air Compressor yang memakai Oli untuk System pelumasan dan Mendinginkan Udara. Dimana di Rotor tersebut di lumasi minyak agar rotor tidak memuai atau bahkan mungkin bisa hancur akibat panas yang berlebihan. Oli disini bukan hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga pendingin udara, jadi tidak perlu melalui dua tahap untuk memcapai kompresi tingkat akhir. yang membedakanya ketika udara tersebut terdorong tidak langsung ke tingkat pendinginan, tetapi udara tersebut pergi ke Sparator tank untuk di pisahkan antara udara dan oli, setelah dipisahkan udara tersebut mengalir menuju system pendingin dan oli tersebut kembali lagi ke ruang kompresi untuk melumasi rotor, setelah melalui system pendingin udara tersebut baru bisa digunakan. udara sudah bisa digunakan tetapi masih mengandung Oli walaupun sedikit. | |
Single Screw Air Compressor | |
Single Screw Air Compressor bekerja dengan menggunakan 1 buah Screw Ulir dan 2 buah Gaterotor/Star Wheels, Kompresi dimulai setelah Udara yang terhisap mengisi bagian alur atas dan bawah sekrup utama, Karena Screw Compressor memiliki dua gaterotors, proses kompresi terjadi secara bersamaan di sisi berlawanan dari sekrup bagian atas dan bawah. Sebagai sekrup utama berputar, pada gilirannya mendorong gaterotors. Keterlibatan dari gaterotor dengan alur sekrup perangkap Udara menghisap dan memulai proses kompresi. Sebagai sekrup berputar, keterlibatan gaterotor terus, sehingga mengurangi volume awal alur dan meningkatkan tekanan di alur. Sekali lagi ini terjadi secara bersamaan di sisi berlawanan dari sekrup. | |
Karena ada enam alur di Screw, proses kompresi secara bersamaan terjadi enam kali di dua lokasi per putaran sekrup. Beroperasi pada 3000 RPM dengan hasil 18.000 kompresi secara bersamaan di alur atas dan bawah. Jadi bisa dikatakan jenis Single Screw Air Compressor memiliki Air Delivery yang lebih besar dibandingkan dengan Double Screw Air Compressor.